Bangkok — Sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) angkatan 2024 mengikuti International Immersion Program bertajuk “Strengthening Health Care Services in Community-Based Care” di Faculty of Public Health, Mahidol University, Thailand, pada 22–26 September 2025 lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat internasionalisasi kurikulum dan memperluas wawasan mahasiswa pascasarjana terhadap pelayanan keperawatan berbasis komunitas. Selama program berlangsung, para mahasiswa didampingi oleh dua dosen pembimbing, yakni Dr. Fitria Handayani, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB., yang juga ketua program studi, dan Megah Andriany, M.Kep.,Sp.Kom.,Ph.D.
Dalam sambutannya, Dr. Fitria menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis Prodi Magister Keperawatan dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi global, berpikir kritis, dan sensitif terhadap konteks lintas budaya.
“Melalui program ini, mahasiswa belajar langsung dari sistem kesehatan masyarakat di Thailand dan memahami praktik keperawatan komunitas yang inovatif. Ini menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di Indonesia,” ujarnya.

Program international immersion diawali upacara penyambutan dan sesi perkenalan peserta, dilanjutkan dengan kuliah akademik yang membahas profil kesehatan nasional Thailand, sistem pelayanan kesehatan modern, serta praktik kesehatan masyarakat di negara tersebut. Dengan acara ini, mahasiswa memperoleh wawasan tentang berbagai pendekatan kesehatan masyarakat Thailand, termasuk program kesehatan ibu dan anak, pencegahan kehamilan remaja, serta peran perawat dalam peningkatan kesehatan komunitas.
Selain kegiatan akademik di kelas, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Bueng Yi Tho Medical and Rehabilitation Center, untuk mempelajari praktik perawatan berbasis komunitas bagi lansia, serta ke Ratchaphiphat Hospital, guna memahami sistem layanan kesehatan perkotaan dan perawatan paliatif.
Sesi akademik lanjutan mengupas pendekatan perjalanan hidup dalam keperawatan keluarga dan praktik keperawatan okupasi, yang memperkaya perspektif mahasiswa dalam memberikan pelayanan keperawatan holistik dan berkesinambungan.
Melalui International Immersion Program ini, mahasiswa Magister Keperawatan FK UNDIP memperoleh pengalaman lintas budaya dan pemahaman langsung tentang sistem kesehatan masyarakat Thailand, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan praktik keperawatan komunitas di Indonesia.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Program Studi Magister Keperawatan FK UNDIP dalam mengembangkan pendidikan keperawatan berstandar global serta menyiapkan perawat profesional yang adaptif dan kompetitif di tingkat internasional. [AN]